Guru Inklusif Disiapkan Disdikbud Parigi Moutong
admin | Pendidikan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong melakukan pendataan guru pendamping bagi siswa berkebutuhan khusus melalui program pendidikan inklusif yang merupakan bagian dari kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pendataan ini berlangsung selama dua hari dan melibatkan sebanyak 425 kepala sekolah dasar (SD) yang tersebar di seluruh wilayah Parigi Moutong.
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdikbud Parigi Moutong, Farid, menjelaskan bahwa program pendidikan inklusif kini telah terintegrasi dalam kurikulum nasional.
Oleh karena itu, pemerintah daerah didorong untuk melakukan intervensi agar siswa berkebutuhan khusus mendapatkan hak yang sama dalam mengakses pendidikan.
“Jangan sampai mereka tidak mendapatkan haknya untuk bersekolah. Kami juga mensosialisasikan kepada para orang tua agar tidak malu menyekolahkan anak-anak mereka karena negara telah menjamin hak pendidikan bagi semua,” ujar Farid saat ditemui pada Jumat (18/07/2025).
Ia menegaskan, tujuan utama dari program inklusif adalah agar anak-anak dengan kebutuhan khusus dapat bersekolah dan memperoleh layanan pendidikan setara dengan siswa lainnya.
Untuk mendukung hal tersebut, Disdikbud diminta melakukan pendataan terhadap guru-guru yang berpotensi menjadi pembimbing siswa berkebutuhan khusus.
Pendataan ini dilakukan secara lintas bidang, termasuk bidang GTK, manajemen SD dan SMP.
Bidang GTK secara khusus mengundang seluruh kepala sekolah untuk memberikan pemahaman dan membuka akses seluas-luasnya bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
“Selain itu, para kepala sekolah juga diimbau untuk melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat, kepala desa, dan orang tua agar mereka aktif mengajak anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus untuk bersekolah,” jelas Farid.
Ia menambahkan bahwa kategori siswa berkebutuhan khusus tidak hanya terbatas pada anak dengan keterbelakangan mental, tetapi juga mencakup anak-anak yang memiliki kelebihan IQ namun belum memasuki usia sekolah formal.
Guru-guru yang terdata akan mendapatkan pelatihan khusus dari tenaga ahli, termasuk psikolog, agar mereka siap menjadi pendidik bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Usai pendataan, hasil pertemuan selama dua hari ini akan dituangkan dalam berita acara dan diserahkan kepada Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong.
“Yang paling utama menjadi guru pembimbing adalah keikhlasan untuk mendidik anak-anak berkebutuhan khusus. Kami telah mengantongi nama-nama guru dari masing-masing sekolah di Parimo,” tandasnya.
Sumber : https://bisalanews.id/2025/07/18/guru-inklusif-disiapkan-disdikbud-parigi-moutong/
